Selasa, 04 Maret 2014

SEMAKIN CEPAT HARIKU BERLALU







“Ah kayaknya baru kemarin bayar kontrakan rumah, eh udah mau bayar lagi, pusing palaku ini bah,” inilah kehidupan, begitu cepat sekali hari berputar, setahun rasanya seperti sehari, perasaan yang sering kita rasakan ini sudah tertuang di dalam Al-Quran, sesungguh manusia hidup di dunia ini hanyalah sebentar tidak lebih dari 1/3 hari menurut hitungan Allah SWT.
Kehidupan yang singkat ini banyak manusia melupakannya, justru mereka berlomba-lomba untuk menggapainya dan melupakan kehidupan yang kekal abadi yaitu kampung akhirat, sangat miris rasanya hati ini jika kita mendengar dan menyaksikan di media-media baik elektronik maupun media cetak, seringkali orang kecil berbuat salah hukum langsung diterapkan, tapi jika pejabat/pemimpin negara atau orang yang kaya yang berduit, hukum bisa ditawar-tawar bahkan sampai mereka bebas sama sekali, sungguh sudah rusak negeri ini, benarlah apa yang Nabi Muhammad SAW katakan akan hancur suatu negeri: bila orang kecil yang bersalah hukum langsung diterapkan, tapi jika pejabat yang bersalah hukum tidak diterapkan, fenomena ini sudah tidak asing lagi kita saksikan dinegeri ini, dari pejabat tertinggi hingga aparat penegak hukumnya mereka sudah diliputiWahn (CintaDunia Takut Mati), sehingga kebohongan sudah menjadi sajian sehari-hari.
Ada pengalaman yang sangat berkesan yang tidak pernah kulupakan, seperti biasanya pagi-pagi sekali aku mengeluarkan sepeda motorku untuk berangkat ketempatku kerja di Salemba Raya Jakarta Pusat, tidak seperti biasanya motorku kuarahkan ke daerah di mana dulu aku pernah tinggal dan dibesarkan, kulaju motorku dengan sangat perlahan, kututup kaca helmku, dengan maksud agar kedatanganku tidak diketahui dan membuatku terlambat ke kantor, kulihat teman-teman masa kecilku dulu sedang duduk-duduk santai dan bersendau gurau dengan sesamanya, semakin memasuki perkampungan tersebut semakin larut aku kemasa laluku, terasa aku kembali kemasa kanak-kanakku, bercanda, bermain dan bersendau gurau dengan kawanku dulu, sungguh indah dunia rasanya waktu itu, tidak ada beban, yang ada hanya keceriaan dan tawa dunianya anak-anak, ingin rasanya jika bisa, kembali kemasa lalu.
Semakin aku larut kemasa lalu semakin asyik rasanya, tanpa kusadari dari sudut-sudut mataku mengalir air mataku, air mata kebahagian dan kesedihan, rasanya baru kemarin masa kanak-kanakku, dulu aku yang masih anak-anak kini sudah mempunyai anak (alhamdulillah aku sudah dikarunia 3 anak). Aku baru menyadari bahwa selama ini aku telah menyia-menyiakan waktuku banyak terbuang begitu saja, di usiaku yang sudah memasuki kepala empat tidak banyak perbuatan baik yang bernilai kulakukan, aku termasuk manusia yang sangat merugi. Terbayang bagaimana lamanya penantian pengadilan Allah di padang masyar, karena semua manusia akan diputarkan film kehidupannya dari akil baliq hingga matinya.
Ya Robb… Maafkan segala alpa dan khilafku selama ini, ampunilah segala dosa dan kesalahanku, tolonglah dan berilah kekuatan dan petunjuk-Mu agar hamba-Mu dapat memanfaatkan setiap detiknya untuk berbuat amal kebajikan yang Engkau ridhoi
Ya Robb…. baguskanlah akhlakku, dan perbaguslah setiap amal kebaikanku dan jadikanlah amat terbaik dalam hidupku merupakan amal penutup segala amal kebaikanku,

Ya Robb… masukkanlah aku kedalam golongan para Siddiqin, para Syuhada dan Sholihin. Aamiin.








Kamis, 06 Februari 2014

MAKNA HIDUP

MAKNA HIDUP MENURUT AL QUR'AN & HADIST




 Iلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

hidup..apa sih arti dari Kehidupan itu?
Selama ini kita menjalani hidup di dunia ini terkadang ada yg mengnyibukan dirinya dengan Kehidupan dunia/ akhirat, akan tetapi atau mungkin sebagian dari kita belum mengetahui arti dari kehidupan itu tersendiri,nah pada kesempatan ini insya Allah saya akan mengulas dan menjelaskan Pengertian dari arti sebuah kehidupan & apa sih Tujuan dari Hidup itu Yg sesuai dengan AlQur'an & Hadist.
Al Quran adalah pedoman bagi manusia untuk menemukan makna hidup yang sebenarnya. Berikut adalah beberapa pemahaman inti tentang makna hidup menurut Al Quran.Berbagai macam ajaran mengenai hakekat hidup dan tujuan hidup telah berkembang. Masing-masing berbeda tentang pengertian dan tujuan hidup. Hanya Al Qur’an lah yang dapat menjelaskan arti dan tujuan hidup manusia secukupnya sehingga dapat dipahami oleh setiap individu yang membutuhkannya.   Kita hanya akan menyinggung arti hidup bagi manusia sendiri, kita tidak akan menyinggung arti hidup bagi benda atau wujud lain. Bahwa hidup pertama ialah di dunia kini dan hidup kedua berlaku di alam Akhirat. Kedua macam hidup itu berlaku dalam keadaan konkrit. Banyak Ayat Suci yang menyatakan hidup dua kali di antaranya ayal 40/11.




قَالُوا رَبَّنَا أَمَتَّنَا اثْنَتَيْنِ


وَأَحْيَيْتَنَا اثْنَتَيْنِ فَاعْتَرَفْنَا بِذُنُوبِنَا فَهَلْ إِلَى خُرُوجٍ مِّن سَبِيلٍ

40/11. Mereka berkata: wahai Tuhan kami, Engkau matikan kami dua kali dan Engkau hidupkan kami dua kali, dan kenallah kami pada dosa-dosa kami, Maka adakah garis hukum untuk keluar?
Berbagai macam doktrin telah berkembang di muka Bumi, namun tidak satupun yang memberikan alasan kenapa adanya hidup kini; Masing-masingnya berbeda tentang pengertian dan tujuan hidup, hanya Alquran lah yang dapat menjelaskan secukupnya hingga dapat dipahami oleh setiap diri yang memerlukan.




Alquran memberikan ajaran tentang arti hidup bahwa orang hendaklah menghubungkan dirinya secara langsung kepada Allah dengan cara melakukan hukum-hukum tertulis dalam Alquran, dan menghubungkan dirinya pada masyarakat sesamanya dalam melaksanakan tugas amar makrur nahi mungkar. Hubungan vertikal dan horizontal begitu akan menimbulkan daya juang untuk mencapai kemakmuran bersama serta ketinggian martabat dalam saluran rasa cinta bagaikan api yang tak kunjung padam. Artinya hidup seperti itulah satu-satunya yang mungkin dipakai untuk memperoleh keamanan dunia hingga seseorang bebas dari rasa takut, korupsi dan perkosaan.

RASULULLAH SAW BERSABDA, “… TIDAKLAH AKU TINGGAL DI DUNIA MELAINKAN SEPERTI MUSYAFIR YANG BERTEDUHBAWAH POHON DAN BERISTIRAHAT LALU MUSYAFIR TERSEBUT PERGI MENINGGALKANNYA.” [HR TIRMIDZI]


Al Qur’an menjelaskan bahwa kehidupan kini bukanlah akan berlalu tanpa akibat tetapi berlangsung dengan catatan atas semua gerak zahir dan batin yang menentukan nilai setiap indivisu untuk kehidupan konkrit nantinya di alam akhirat, dimana kehidupan terpisah antara yang beriman dan yang kafir untuk selamanya. Dan berlombalah kepada keampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya sama dengan luas planet-planet dan Bumi ini, dijanjikan untuk para muttaqien. (QS 3/133)  Sungguh kami ciptakan manusia itu pada perwujudan yang lebih baik. Kemudian kami tempatkan dia kepada kerendahan yang lebih rendah. Kecuali orang-orang beriman dan beramal shaleh, maka untuk mereka upah yang terhingga. QS 95/4-6)  Dengan keterangan singkat ini, jelaslah bahwa Al Qur’an bukan saja menjelaskan kenapa adanya hidup kini, tetapi juga memberikan arti hidup serta tujuannya yang harus dicapai oleh setiap diri.
Keterangan Al Qur’an seperti demikian dapat diterima akal sehat dan memang hanyalah kitab suci itulah yang mungkin memberikan penjelasan demikian.
Pada intinya, arti hidup dalam Islam ialah ibadah. Keberadaan kita dunia ini tiada lain hanyalah untuk  beribadah kepada Allah. Makna ibadah yang dimaksud tentu saja pengertian ibadah yang benar, bukan berarti hanya shalat, puasa, zakat, dan haji saja, tetapi ibadah dalam setiap aspek kehidupan kita.
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS Adz Dzaariyaat:56)

Hadits riwayat Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa’i dan Ahmad:

عَنْ أبِى هُرَيْرَة (ر) أنَّ رَسُول الله .صَ. قَالَ: إذَا مَاتَ الإنسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ:
صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ, اَووَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ (رواه ابو داود) 

“Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya atau anak yang shalih yang mendo’akannya”.
Allah berfirman dalam QS Al Mulk [67] : 2 yang terjemahnya,
“(ALLAH) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Allah akan menguji manusia melalui hal-hal sebagai berikut sesuai dengan QS Al Baqarah [2]:155-156 sbb,
“dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.”
Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah ‘Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi)

Dalam QS Ali ‘Imran [3]:14,
“dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).“
Yaa Allah, tak ada kehidupan selain kehidupan akhirat. (HR. Bukhari)
QS Adh Dhuha [93]:4,
“dan sesungguhnya hari kemudian (akhirat) itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).”  
Dalam QS Al Mu’min [40]:39, Allah berfirman,
“Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.“
Dalam QS Al Anbiyaa [21]:35,
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.“
Itulah keempat inti pemahaman tentang Makna Hidup yang dipaparkan oleh Al-Qur’an. Mudah-mudahan usaha kita memahami makna hidup menjadikan hidup kita lebih berharga dan berguna.
Kebenaran Mutlak Dari dan Milik Allah Azza Wa Jalla, jika ada kekurangan itu dari kesalahan saya pribadi.




































Jumat, 17 Januari 2014

Penyebab Sering Lupa dan Hikmah Sering Lupa




Sering lupa dan sulit mengingat sesuatu? Bisa jadi, ada masalah yang membuat sistem perekam otak Anda terganggu.

Jika Anda punya kebiasaan lupa sebaiknya jangan disepelekan. Cari tahu apa penyebab Anda mudah lupa lewat delapan tanda-tanda berikut ini :
1.     Kurang Istirahat
Otak mengandalkan aktivitas tidur untuk menyimpan memori baru. Dalam sebuah penelitian, responden yang tidur enam jam setiap malam selama dua minggu mungkin tidak merasa kurang tidur. Namun, setelah dilakukan tes memori secara substansial, hasilnya mereka sulit mengingat memori jangka pendek.
Pertajam daya ingat Anda dengan membuat prioritas istirahat yang cukup. Jika Anda tidak bisa, coba lakukan tidur pendek selama enam menit saat tubuh terasa lelah. Cara ini bisa meningkatkan kinerja dan memicu proses memori penting dalam otak.
2.     Kadar gula darah tinggi/rendah
Penyimpanan memori bisa terganggu akibat tingginya gula darah Anda. Awas, kondisi ini bisa menggangu bagian otak yang berhubungan dengan memori. Jika memiliki riwayat keluarga penderita penyakit kencing manis, sebaiknya kendalikan asupan gula Anda. Lakukan juga tes gula darah secara rutin.
Dan, jangan lupa menjaga pola makan sehat serta tetap aktif. Jalan kaki adalah salah satu alternatif efektif mencegah diabetes.
3.     Mendengkur
Mendengkur tak hanya mengganggu kualitas tidur, tapi juga bisa menurunkan daya ingat. Saat tidur mendengkur, saluran napas Anda akan terblokir, sehingga memotong oksigen beberapa detik pada suatu waktu dan menyebabkan sel-sel otak ‘kelaparan’.
Menurut penelitian, pria lebih sering mendengkur dibandingkan wanita. Dan, faktor risiko lainnya, kebiasaan ini bisa muncul karena kelebihan berat badan atau berusia lebih dari 40 tahun.
Nah, jika Anda atau pasangan punya kebiasaan mendengkur, sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter. Anda mungkin perlu memakai perangkat khusus untuk mengatasi mendengkur saat tidur agar aliran oksigen bisa lancar menuju otak. Dengan begitu, daya ingat Anda bisa kembali meningkat.

4.     Metabolisme menurun
Jika hal ini terjadi, kemungkinan Anda memiliki masalah tiroid. Hormon tiroid mengontrol metabolisme tubuh. Bila produksinya terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mengganggu sel-sel otak, yang dapat memperlambat masuknya informasi ke otak. Solusi: tak ada salahnya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mengatasi masalah ini.
5.     Usia lebih dari 65 tahun
Di usia ini, manusia akan lebih sulit untuk menyerap vitamin B12 dari makanan. Kekurangan B12 serius dapat menyebabkan penyakit Alzheimer atau pikun. Karena itu, seiringnya bertambah usia, lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui cara meningkatkan asupan B12, misalnya dengan suplemen. Selain manula, penganut vegetarian juga seringkali kekurangan vitamin B12.\
6.     Mengalami depresi
Penderita depresi berat juga mengalami gangguan pada sel-sel otak. Bahkan, ketika depresi berlangsung, ada kemungkinan kondisi ini bisa membunuh sel-sel otak, sehingga menyebabkan daya ingat ‘merosot’.
Solusinya, segera cari pengobatan. Pasalnya, makin banyak sel-sel otak yang ‘hilang’, daya ingat akan makin sulit ditingkatkan.
7.     Mengonsumsi obat alergi atau pil tidur
Obat-obatan untuk mengatasi masalah seperti insomnia, alergi, dan gangguan perencanaan, ternyata juga juga bisa menyebabkan fungsi otak terganggu. Maka itu, sebelum mengonsumsi obat ini sebaiknya konsultasikan dulu pada dokter agar daya ingat Anda tidak ikut terganggu.
8.     Terlalu banyak kosumsi obat
Jika mengonsumsi lima atau lebih obat, Anda berisiko tinggi mengalami gangguan daya ingat. Karena itu, pastikan dokter tahu semua obat yang Anda konsumsi. Jika sebuah iklan farmasi tampak menggiurkan, jangan langsung tergoda. Sebaiknya minimalkan konsumsi obat bebas atau hanya konsumsi obat sesuai dengan resep.

Maka jawabannya: Dengan menjadikan manusia memiliki sifat lupa dan keliru maka akan menyadarkan manusia bahwa dirinya adalah makhluk yang lemah dan serba kurang. Kurang pengetahuan, kurang wawasan dan kurang dalam segala hal.

Dengan mengetahui bahwa dirinya berselimut kelemahan dan berlumur kekurangan, akan membuat manusia menyadari karunia Allah yang tercurah kepada dirinya. Anugerah yang berwujud ilmu maupun peringatan (yang menyadarkan manusia ketika lupa atau keliru



Dan agar manusia mengakui bahwa dirinya amat faqir. Sangat butuh kepada Allah SWT. Dengan demikian mereka akan memohon dalam doa-doa yang terhatur kepada Sang Pencipta agar diingatkan ketika lupa, diluruskan tatkala bengkok, dan diangkat kebodohannya.